Saat berlibur bersama keluarga, biasanya kita cenderung menghabiskan waktu dengan bersantai atau sekadar refreshing di tempat tujuan. Terlebih lagi jika kita memilih staycation alias menginap di hotel, penginapan, atau vila yang tak jauh dari rumah. Ingin merasakan suasana yang berbeda tentu jadi alasan utama penikmat staycation. Namun berlibur tanpa kegiatan yang berarti lama kelamaan akan terasa membosankan juga, terutama bagi anak-anak.

Untuk itu, merencanakan kegiatan yang seru dan bermanfaat untuk meningkatkan bonding bersama keluarga tentu akan membuat suasana semakin istimewa. Tak perlu sesuatu yang wah, cukup dengan peralatan sederhana dan memanfaatkan situasi dan fasilitas yang tersedia, teman-teman sudah bisa seseruan bareng keluarga. Apa saja sih yang kira-kira bisa dilakukan? Cek 5 ide permainan seru di bawa yang bisa dilakukan saat staycation bersama keluarga.

5 Ide Permainan Seru yang Bisa Dilakukan ketika Berlibur

1. Treasure Hunt atau Berburu Harta Karun

Bahan:

• Kertas petunjuk yang dikreasikan sesuai keinginan.
• Harta karun berupa aneka hadiah seperti sekantung coklat atau permen, mainan, dan lainnya.

Cara Bermain:

Orangtua bisa menyiapkan beberapa kartu atau kertas petunjuk yang saling berkaitan. Satu petunjuk mengarahkan pemain ke petunjuk berikutnya. Pada akhirnya petunjuk tersebut mengarahkan ke titik akhir yang berupa tempat persembunyian harta karun yang akan dihadiahkan bagi pertama yang menemukannya.

Cara menyembunyikan kertas-kertas petunjuk tak harus sebombastis yang kita bayangkan ya teman-teman. Kita bisa menyimpan petunjuk-petunjuk tersebut di tempat-tempat yang terjangkau bahkan dekat, seperti di balik pot tanaman atau di balik karpet yang ada di ruangan.

Baca Juga: Staycation di Sekitar Bogor Yuk

2. Mendeskripsikan Benda atau Hewan dengan Peragaan

Permainan ini cukup sering saya mainkan bersama anak-anak di rumah. Tanpa menggunakan alat dan bahan apapun, kita sudah bisa langsung memainkannha. Dan jangan salah, cukup dengan 4 – 5 orang anggota keluarga pun games ini sudah bisa dipraktikkan. Teman-teman bisa membagi anggota keluarga menjadi dua grup yang saling berlawanan. Kemudian tiap grup menyiapkan nama benda atau hewan yang ingin di tampilkan. Salah satu anggota grup bisa ditunjuk untuk mulai menampilkan ciri-ciri benda atau hewan yang dimaksud. Tugas grup lawannya adalah menebak atau menyebut benda atau nama hewan tersebut

3. Berlomba Lari atau Berenang

Perlombaan selalu memeriahkan suasana. Lari, renang, melompat, dan sederet aktivitas lainnya adalah beberapa yang dapat dilombakan. Para pemain dapat berbaris di satu garis lurus dan bersiap untuk lomba. Siapa yang dapat mencapai garis akhir pertama adalah pemenangnya.

Kegiatan ini dapat dilakukan jika peserta atau anggota keluarga yang hadir dalam acara berjumlah cukup banyak dan dalam rentang usia yang berdekatan. Contoh, untuk lomba lari, peserta dapat berupa anak-anak yang berusia 6-8 tahun dan sebagainya.

4. Board Games

Nah, untuk permainan satu ini, teman-teman perlu mempersiapkan peralatannya terlebih dahulu ya. Yakni membawa papan permainan yang akan digunakan. Beberapa di antaranya, papan catur, papan ular tangga, papan lido, dan tentunya jangan lupa untuk cek kelengkapan bidak, dadu, atau lainnya ya.

Permainan ini cocok untuk dimainkan anak dengan usia SD (Sekolah Dasar) ke atas karena membutuhkan penerapan logika dasar yang cukup. Dengan board games, anak-anak pun akan mengasah keterampilan mereka dalam bersosialisasi. Contohnya, bagaimana tetap bersikap wajar saat kalah maupun menang atau praktik langsung cara-cara bermain dengan prinsip-prinsip sportivitas.

5. Aneka Permainan Tradisional

Bahan:

Alat-alat yang dibutuhkan tergantung dengan permainan yang akan dimainkan. Di antaranya: tali karet atau kelereng, dan lain-lainnya.

Cara Bermain:

Permainan ini dimainkan sesuai dengan kebiasaan atau aturannya masing-masing. Aneka games ini biasanya lebih cocok untuk dimainkan bersama oleh anak-anak usia 6 tahun ke atas atau yang sudah memiliki keterampilan fisik. Walau begitu, teman-teman dengan anak yang berusia lebih tua juga dapat memainkan aneka permainan ini sekaligus nostalgia dengan masa mudanya dulu.

Manfaat Bermain Bersama

Aneka permainan di atas adalah beberapa contoh yang dapat dimainkan sekaligus meningkatkan bonding antara orangtua, anak, dan saudara. Dengan bermain bersama tentu banyak juga manfaat lain yang didapat. Beberapa di antaranya:

• Meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Dengan bermain bersama, suasana hati tentu menjadi lebih baik. Selain itu, permainan yang melibatkan banyak kegiatan fisik juga akan membuat tubuh menjadi lebih segar.
• Membantu mengasah otak anak sekaligus meningkatkan kreativitas.
• Menumbuhkan rasa kekeluargaan. Biasanya, acara-acara keluarga yang bersifat lebih kasual dapat membantu meningkatkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan yang mulai menipis akibat terpisahnya jarak dan waktu.

Kalau teman-teman, adakah ide permainan seru atau favorit yang biasanya dimainkan saat bersama keluarga? Share di kolom komentar yuk.