Jalur Jakarta Sentul via Jonggol Ternyata Seru, ya
Assalamu’alaikum teman-teman, waktunya berkelana melintasi jalan raya ya. Kali ini kita ke daerah Bogor, yuk. Familiar dengan nama Sentul, kan? Tempat di mana salah satu sirkuit bertaraf international ada di Indonesia. Berlokasi di kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Sentul memiliki sebuah kemewahan yang jarang dinikmati penduduk kota di sekitarnya. Pepohonan rimbun, udara segar, dan jalan sekitar yang relatif sepi dengan kontur berbukit-bukit menjadi paket lengkap yang jarang kami nikmati sehari-hari. Dengan alasan tersebut, beberapa bulan lalu saya dan suami pun menyempatkan diri untuk menjelajah jalur Jakarta Sentul via Jonggol.
Sebenarnya perjalanan ke Sentul akan lebih cepat jika diakses melalui jalur tol Jagorawi dari Jakarta. Atau bagi pengendara roda dua, maka jalur alternatif Jalan Raya Bogor adalah jalur ideal menuju Sentul. Namun alih-alih melewati jalur biasa, kali ini kami tertarik mencoba rute baru, yakni melalui Jonggol dengan mengendarai motor. Kebetulan kami memang berdomisili di Jakarta Timur, sehingga penampakan jalur Jakarta Sentul melalui Jonggol akan tampak seperti pada peta di bawah.
Ada kurang lebih 3 kecamatan dari kabupaten Bogor yang akan kami lewati menuju Sentul, yaitu: Cileungsi, Jonggol, dan Sukamakmur. Dari sisi waktu dan jarak, sudah tentu jalur satu ini lebih lama dan jauh. Namun siapa sangka pemandangannya sangat menarik dan enak dinikmati. Jalan khas antar kota, sawah dan kebun, perkampungan penduduk, hingga ke bukit-bukit kecil. Rasanya para pesepeda tentu paham rute-rute serupa ini ya.
Berikut kurang lebih titik-titik yang kami lalui dari perbatasan Jakarta Sentul via Jonggol:
Kalimalang – Galaxy – Pekayon – Jalan Raya Narogong – Bantar Gebang – Komplek Metland – Cileungsi – Jonggol – Sukamakmur – Sentul (Babakan Madang)
Dari Bekasi Hingga ke Cileungsi
Sebelum memasuki Jonggol, kami melintasi Cileungsi. Sebuah daerah yang terkenal sebagai salah satu kawasan industri di Jabodetabek. Selain itu, daerah ini juga memiliki beberapa tempat wisata yang cukup terkenal, salah satunya Taman Buah Mekarsari. Di sini kita bisa menikmati keanekaragaman tanaman dan buah-buahan tropis Indonesia.
Kawasan wisata Taman Buah Mekarsari bisa dikatakan cukup luas, mencapai hingga 264 hektar. Bersamaan dengan wisata kebun buah, terdapat berbagai spot-spot hiburan keluarga yang cukup menyenangkan di dalamnya. Danau untuk wisata air, tempat bermain outdoor anak, kebun binatang mini, dan masih banyak lagi. Sebagai tambahan, Taman Buah Mekarsari ini ternyata juga menjadi lokasi penelitian dan pengembangan hortikultura loh. Untuk info lebih lengkap mengenai Taman Buah Mekarsari, teman-teman bisa intip melalui situs resmi pengelolanya di sini ya.
Memasuki Jonggol
Selepas Cileungsi, kami pun mulai memasuki kecamatan Jonggol. Jalur yang satu ini sering disebut-sebut sebagai jalur alternatif bagi kendaraan bermotor menuju ke Kota Bogor atau Puncak. Terutama untuk menghindari kemacetan jalan utama, yakni tol dan Jalan Raya Bogor, di hari-hari libur.
Jalan Raya Jonggol sendiri bisa dikatakan cukup nyaman dilewati. Walau tidak terlalu lebar, tetapi jalur ini cukup untuk dilalui dua mobil. Sepanjang jalur ini, kami disuguhi dengan pemandangan yang sangat menyenangkan. Sawah, bukit, gunung, tak lupa disertai udara yang relatif sejuk dan bersih. Terlihat juga beberapa pesantren dan boarding school di sepanjang jalan yang kami lalui menuju kecamatan berikutnya, Sukamakmur.
Sukamakmur sendiri ternyata adalah sebuah wilayah pemekaran dari kecamatan Jonggol. Di Sukamakmur, ternyata kita bisa menikmati beberapa lokasi wisata alam yang seru loh. Di antaranya Curug Kembar, di kampung Cibeureum, Curug Ciherang, Curug dan Hutan Pinus Cipamingkis. Banyak sekali bukan? Sepertinya tempat-tempat ini bisa dijadikan tujuan wisata jarak dekat berikutnya ya.
Gunung Batu, Sukamakmur
Selain itu, di kecamatan Sukamakmur ini, kita juga bisa menemukan sebuah gunung yang bisa digunakan untuk mendaki dan berkemah, bernama Gunung Batu. Berada di Desa Sukaharja, Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Gunung Batu memiliki ketinggian sekitar 875 mdpl. Dengan ketinggian ini, waktu pendakiannya pun tak akan memakan terlalu banyak waktu ya nampaknya. Hanya saja, dari beberapa artikel yang saya baca, medannya ternyata cukup terjal, sehingga para pendaki perlu ekstra hati-hati terutama di kala lokasi lembab atau licin (Sumber: detik.com dan pinhome.id).
Namun jika pengunjung tidak ingin melakukan pendakian atau berkemah, ternyata di kaki Gunung Batu telah hadir beberapa cafe untuk sekadar menikmati kopi. Terbayang kan cantiknya pemandangan yang disuguhkan?
Tiba di Sentul, Babakan Madang
Tiga jam lebih sudah kami lalui di perjalanan. Akhirnya kami pun tiba di tujuan, Sentul. Wilayah ini memang sudah lebih dulu terkenal dengan berbagai macam fasilitasnya. Dari restoran, cafe, tempat wisata alam, hingga ke resor atau hotel mewah ada di sini.
Di petualangan kali ini, tujuan kami adalah ke sebuah cafe kekinian yang berpemandangan cantik, yakni Taman Fathan Hambalang. Dari tempat ini, kami bisa menikmati panorama alam berupa gunung di sekitarnya, seperti Gunung Pancar dan Gunung Pangrango. Dengan tiket masuk Rp 5.000 per orangnya dan harga makanan dan minuman yang cukup terjangkau (berkisar Rp 10.000 – 30.000). Tempat ini menjadi penutup yang pas untuk perjalanan kali ini. π
Seru bangetz perjalanannya mba, dulu saya pikir nama Jonggol itu hanya bahan lelucon, ternyata benar2 ada. Pernah jg lewat daerah yg bernama Jonggol, tpi kko ke sentul blm sempat eksplore. Ternyata tmptnya bagus ya masyaAllah. Thankyou for sharing, mba.
Hi3, benar Mbak, namanya agak unik ya.. Tapi ternyata di sini banyak sekali lokasi wisata alam yang bagus-bagus, yang saya pun baru tahu.. hehehe, jadi semangat cobain satu-satu..
Wah seru, ya, touring berdua sambil menikmati pemandangan yang super indah. Mendengar nama Jonggol bawaannya pengen ketawa mulu karena ingat para pemain kocak di sebuah judul sinetron. Ternyata aslinya Jonggol memang ada dan memiliki pemandangan yang masih asri.
Hi3, ada ya Mbak judul sinetron yang mirip2 nama Jonggol? Memang saya pun dulu rasanya agak asing dengar kata Jonggol, tapi ternyata daerahnya masih asri dan bersih..
Kalau sepanjang perjalanan pemandangannya seasyik ini, lebih milih bonceng motor. Selain refresh mata juga bisa lebih dekat sama pasangan.
Betul Mbak, memandang yang hijau-hijau bisa jadi obat mata ya.. π
Belum pernah rute ini..asyik ternyata, hijauuu, dan bisa singgah sejenak menikmati kesejukan udara.
Pas juga tujuan akhirnya Taman Fathan Hambalang. Wah bisa nih touring rutenya
Saya pun baru akhir-akhir ini baru mulai menjelajahi Mbak.. dulu tahunya daerah ini hanya jalan alternatif di kala macet. Tapi ternyata seru dan asyik rutenya semakin ditelusuri.. π
Kalau sepanjang perjalanan pemandangannya ijo begini, ya betah ajah di perjalanan ya, mbakm
Hehehe iya Mbak.. Sekaligus jadi obat untuk pemilik mata minus kyk saya.. lihat yang hijau-hijau dan segar.. π
Salam kenal Mbak. Aduh…baca sambil lihat gambar dan video dokumentasi Mbak jadi membayangkan segar pastinyaπ€© udaranya fresh, segala penat pasti hilang ya, mbak
Salam kenal Mbak.. π Iya Mbak, bersyukur bisa ketemu suasana pedesaan yang asri. Padahal jaraknya hanya 1 – 2 jam dari Jakarta..
Asri ya tempatnya enak buat ngadem. Seru nih motoran dengan pasangan. Dah lama nih nggak jalan-jalan dengan motor keluar kota dengan pacar
Cuss, berangkat motoran Mba.. seru juga beda pemandangan..
jadi ingat jaman muda dulu, touring berdua ma suami, kami berdua lama dikarunia anak, jadinya proses pacrannya lama, cuma saat itu rutenya surabaya batu aja sih
seru ya mbak touring berdua ma suami apalagi pemandangannya bagus, suka saya ada didaerah yang sejuk seperti yang mbak ceritakan
Wah, serunya sering touring Mba.. saya pun kenal touring baru setelah anak-anak mulai agak besar ini sama suami.. Rute Surabaya – Batu pasti asyik ya Mba, sejuk2 pegunungan.. kebayang cantiknya pemandangan..
Seru ya, tempatnha kelihatan adem. Dah lama nih nggak motoran dengan suami keluar kota
Whoaa, asiknyaaa kalo ber-road trip naik sepeda motor, dan panoramanya sungguh ulalaaa
ini definisi healing at its best!
Iya Mba, road trip jadi lebih terasa bedanya kalo naik motor ya. udara segar sekitar langsung terhirup, pemandangan pun rasanya lebih real dan dekat dengan kita..
Wah seru banget mbak
Touring pake motor gini emang asyik ya
Apalagi KLO mengunjungi tempat tempat dengan pemandangan cantik seperti ini
Betul Mba, lebih asyik dan seru ternyata touring naik motor ya..
MasyaAllah keren bangett touring beginiii dari jakarta ke bogor, hihi..
yang paling nyenengin ketika touring begini emang pemandangannya yang masyaAllah yaa kak, kalau lewat tol yg dilihat begitu2 aja pakai mobil
Setuju kak, beda ya kalau di mobil jarang ketemu jalan-jalan yang masuk-masuk desa langsung.. rata-rata jalan antar kota pasti lewat tengah kota-kota besar.
Jalur alternatif sentul ini juga jalur main waktu SMA dan sebelum hijrah ke Bandung π
Tapi pasti kondisinya sudah jauh lebih baik, apalagi ada Taman Fathan Hambalang, tahu karena liat seliweran di sosmed. Jadi mau kesana deh sekalian nostalgia suasana jalan disana
Wah, ternyata jalur nostalgia ya.. Saya justru baru tahu jalur-jalur ini sekarang hehehe. Ternyata asyik juga rutenya.. Iya Mba, di Sentul sekarang menjamur cafe-cafe cantik dengan pemandangan langsung ke alam, salah satunya Taman Fathan Hambalang.
Nanti ngebolang nya lanjutkan ke Cianjur ya… Hehehe
Dari Jonggol tinggal lanjut ke Cariu lalu terus aja ke Cikalong Kulon. Jalannya seperti jalan Jonggol kok. Ajib dan waspada soalnya kontur jalan dan banyak kendaraan berat
Wah, udah khatam jalur sini kyknya ya teh π Nanti kapan-kapan saya coba lanjut kalo gitu teh, makasi referensi rutenya hehehe
Wuiiih udah lama gak tinggal di Jakarta, lalu membaca tulisan mbak. Waktu beberapa daerah disebutin rasanya seperti dejavu. Ada kenangan dulu pernah melintas di situ semasa tinggal dan kerja di Jakarta. Pernah ke Sentul juga, tapi belum pernah ke Gunung Batu. Dan gak pernah road trip, dulu naik bus kecil sewaan bareng rombongan. π€
Hi3, jadi dejavu ya Mbak. Seru banget, dulu trip ke mana Mbak di Sentul bareng rombongan?
Ini naik motor ya? Wah seru nih, jadi kangen masa-masa muda dulu yang kemana-mana motoran sama temen2. Sekarang udah ga kuat motoran lama-lama wkwkwk
Iya Mba, ini naik motor.. Seru ya ternyata, blusukan ke jalur-jalur perbukitan begini.. π
Waaww serunyaaa touring bareng pasangan lewat jalur Jonggol. Tinggal menikmati suasana aja siihh santaaii, apalagi hawanya adem.
Betul, hawanya enak Mba.. beda banget ketika mulai masuk area kota lagi hehehe.
Waaaaa seruuu bangeeet mbak, ijoable bangeeet tempatnya,
Hijau-hijau segar, jadi obat untuk mata ya Mba..
Jonggol ini wilayah yang dulu sering dipake bahan candaan itu yaa, kak?
Tempatnya masih asri dan alami tapi tetap asik karena sudah ada cafe yang aesthetic.
Kebayang anak muda-mudi kalau mengerjakan tugas, titik kumpulnya di cafe kekinian, Taman Fathan Hambalang.
Sepertinya Kak, hehehe sering dengar kata Jonggol ya. Ternyata daerahnya masih asri dan sejuk.. Banyak kawasan wisata alamnya juga.
Taman hambalang, denger kata hambalang jadi ingat viralnya kasus korupsi hehe….btw di daerah jakarta ada sawah sawah asri gini ya