Siapa yang belum kenal dengan film seri anime satu ini? Jangan khawatir, karena saya pun baru tahu film ini beberapa tahun belakangan, menjelang filmnya memasuki musim terakhir atau final. Diambil dari manga (istilah untuk komik Jepang), Attack on Titan, atau berjudul asli Shingeki No Kyojin, mulai tayang di tahun 2013. Ditulis dan diilustrasikan oleh Hajime Isayama, menurut saya, film seri ini termasuk salah satu anime yang menarik dengan jalan cerita yang mengagumkan. Attack on Titan, yang bergenre aksi animasi ini ternyata juga cukup terkenal di banyak negara loh. Bahkan peringkatnya di IMDb (Internet Movie Database), sebuah perusahaan pemeringkat film, mencapai 9.1 dari 10. Sebuah angka yang terbilang tinggi. Namun film ini memang bukan untuk anak-anak atau remaja ya, karena banyak sekali adegan kekerasan dan sadis di dalamnya.

Dari beberapa teaser dan info di atas, saya yang kebetulan memang tidak membaca komiknya, lantas tertarik untuk mulai maraton menikmati film ini. Kebetulan saya menonton film Attack on Titan ini melalui platform streaming online anime legal iQIYI dan Bilibili. Saat ini ternyata cukup banyak ya aplikasi penyedia jasa streaming online yang mudah diakses baik berbayar maupun gratis. Di platform-platform ini bahkan juga tersedia subtitle dalam Bahasa Indonesia yang akan memudahkan penonton mencerna isi film.

Sinopsis Attack on Titan

Diawali adegan dua orang remaja, Eren Yaeger dan adik tirinya, Mikasa, yang baru pulang mencari kayu bakar di pinggiran kota tempat mereka tinggal, Shinganshina. Di perjalanan, langkah mereka terhenti karena menyaksikan adanya penyambutan warga pada pasukan penyelidik yang baru pulang dari ekspedisi. Menjadi bagian dari pasukan panyelidik adalah impian Eren sejak kecil. Ia memang memiliki angan-angan melindungi warga kota dari ancaman di luar.

Situasi lalu menjadi tegang dan menyedihkan. Para prajurit penyelidik ternyata pulang dalam keadaan banyak yang terluka, compang-camping, dan berduka. Eren dan Mikasa pulang dengan bertanya-tanya apa yang baru saja terjadi dengan mereka.

Sesampainya di rumah, Eren pun dengan ragu mengungkapkan pada ayah dan ibunya tentang keinginannya menjadi bagian dari pasukan penyelidik. Tentu saja hal itu ditolak mentah-mentah oleh sang ibu. Beliau khawatir pada anak laki-lakinya. Eren pun segera lari dari rumah karena kesal dan disusul Mikasa selang beberapa saat. Di tengah jalan, ia pun tanpa sengaja menolong seorang anak, bernama Armin, yang sedang menjadi bahan olok-olok. Mereka bertiga inilah yang nantinya menjadi tokoh utama dalam film.

Hancurnya Tembok Kota oleh Sosok Raksasa

Di tengah-tengah adegan percakapan antara Eren, Mikasa, dan Armin, tiba-tiba seluruh kota gempar oleh hadirnya getaran yang keras. Penduduk mulai berlarian kalang kabut. Yang ditakutkan semua warga datang. Sesosok raksasa berwujud manusia atau disebut Titan terlihat mengintip dengan tatapan yang bengis. Monster itu berhasil merusak tembok kota tempat Eren dan Mikasa tinggal. Ya, kota mereka ternyata dikelilingi oleh tembok yang sangat tinggi dan tebal. Dibangun oleh pendahulu mereka, tembok itu ternyata berguna untuk membatasi dan melindungi manusia dari dunia luar yang dipenuhi dengan Titan.

Penduduk semakin panik karena Titan-Titan lain dengan tinggi beraneka ragam mulai merangsek memasuki penjuru kota. Mereka sibuk menangkapi orang-orang di sekitar mereka dan memakannya bulat-bulat. Eren dan Mikasa segera lari menuju rumah untuk menyelamatkan orang tua Eren. Sayangnya ketika hampir tiba, rumah mereka ternyata sudah hancur lebur. Eren dan Mikasa pun ditarik paksa oleh seorang polisi kota, teman dari orang tua mereka, untuk diselamatkan.

Eren yang panik terus meronta-ronta, memohon agar diberi izin untuk menolong ibunya. Sayang, ia hanya mampu memandang dengan amarah sekaligus frustasi ketika nampak sesosok raksasa dari kejauhan mendekati rumahnya. Makhluk mengerikan itu berhasil meraih ibunda Eren lalu melahapnya dengan sadis. Dari sana kemudian timbul tekad kuat Eren untuk membalaskan dendam sang ibu pada para Titan.

Raksasa di Film Attack on Titan

Sebenarnya apakah Titan itu? Bagaimana bisa ada monster serupa itu hidup di sekitar mereka? Hidup pada zaman apakah Eren dan Mikasa sebenarnya? Sejarah tentang hadirnya para monster raksasa ini kemudian akan dijawab dengan sangat menarik dalam episode-episode berikutnya. Keterlibatan dua bangsa, Eldia dan Marley, akan menjadi salah satu alasan munculnya Titan di bumi.

Perjalanan Eren, Mikasa, dan Armin pun akan semakin pelik dengan munculnya beberapa tokoh lain yang juga penting dalam film ini. Adegan-adegan pertempuran semi tradisional memanfaatkan senjata berupa pedang dan senjata api tradisional seperti meriam dan senapan. Ada juga 3D maneuver gear, yakni sebuah teknologi yang digunakan para prajurit ataupun polisi militer untuk bermanuver dari satu titik ke titik lain menggunakan tali. Tali ini lalu akan terkunci dan berpindah dari satu bangunan ke bangunan lain yang mereka lewati layaknya jaring laba-laba pada tangan Spiderman. Sangat keren, ya?

Para Tokoh Utama dan Berbagai Karakternya

Latar cerita film ini dibuat layaknya suasana dunia di masa perang dulu. Lokasi, bentuk bangunan, pakaian yang dikenakan para tokoh, dan aneka kendaraan akan membuat kita untuk membayangkan kota-kota di tahun 1900an awal. Memang nama lokasi atau negara yang ada di film tak sama dengan nama negara-negara dunia sesungguhnya. Namun penonton tetap akan tergiring untuk membuat analogi menurut versi masing-masing.

Tokoh utama film ini, yakni Eren, pada awalnya memang bukan tipe pahlawan serbabisa layaknya Superman atau Batman. Bahkan karakternya dimunculkan sebagai seorang yang lemah, penakut, hanya saja memiliki tekad yang sangat kuat. Di sisi lain, sang adik tiri, Mikasa, adalah seorang wanita yang misterius namun cukup ahli bertempur. Ia bahkan seringkali terlihat membantu Eren di banyak pertempuran. Dengan sifat yang begitu kontras, maka hal ini sudah pasti membuat penonton gemas dan kesal melihatnya.

Kemunculan tokoh-tokoh pembantu utama lainlah yang nantinya akan menjadi obat bagi penonton di episode-episode selanjutnya. Seperti tokoh yang bernama Kapten Levi. Diceritakan Levi Ackerman adalah kapten pasukan penyelidik pusat yang sangat diandalkan. Wajahnya yang datar namun misterius, beserta kemampuannya yang jauh di atas rata-rata membuat ia sangat menonjol. Sosok ini pun lalu menjadi begitu populer di kalangan penikmat Attack on Titan.

Tergolong Film Aksi Animasi yang Keras dan Sadis

Film Attack on Titan ini memang bisa dikategorikan anime yang cenderung keras dan sadis. Banyak adegan-adegan kejam dan mengerikan di dalamnya, seperti adegan makan memakan manusia oleh Titan. Walau disajikan dalam bentuk animasi, namun kesan seram tentu tetap hadir. Selain itu, kisah-kisah haru, sedih, dan keheroikan tetap kental terasa dalam film ini. Sehingga emosi yang disajikan memang bercampur baur.

Penulisnya memang sukses membuat cerita berkesinambungan yang out of the box. Setiap akhir episode, kita akan dikejutkan dengan adegan-adegan menegangkan dan menggantung. Hal ini tentu membuat penonton semakin penasaran. Beberapa episode juga mengandung flashback atau lompatan ke belakang yang menerangkan asal cerita sebelumnya. Seperti bagaimana para Titan bisa muncul ke dunia. Apa saja perjuangan umat manusia untuk melindungi diri mereka dari serangan Titan.

Akankah Selesai di Tahun 2022?

Banyak yang mengira Film Attack on Titan ini sudah mencapai musim terakhirnya di bulan dan tahun 2022. Sehingga ujung cerita tentu segera bisa diketahui di sini. Namun ternyata dugaan ini salah, karena ternyata penonton pun masih harus menunggu ending-nya di tahun 2023. Benar-benar sebuah penantian. Walau begitu, sepertinya akhir dari film seri akan tetap tak terduga.

Nah, dari paparan di atas, mungkin beberapa saat teman-teman akan berpikir betapa absurdnya film ini ya? Tetapi begitu mengikuti jalan ceritanya, dijamin teman-teman bakal ketagihan kok. Selamat menonton.. 🙂