Masakan khas Palembang
Menjelajah Bumi

Pencinta Kuliner Mesti Coba 7 Masakan Khas Palembang Ini

Belasan tahun silam saat berkunjung ke kota Palembang, saya diajak sepupu untuk mampir ke sebuah rumah makan di sana. Sepupu pun memesan masakan khas Palembang yang ada di resto tersebut untuk kami. Mie Celor namanya. Masakan berupa mie kuning dengan kuah santan yang kental, tak lupa dilengkapi aneka toping seperti telur, udang, dan sayuran, membuat isinya ludes dengan cepat oleh saya. Yup, ternyata rasanya memang selezat itu. Dan walaupun memiliki darah Palembang, ternyata saya baru pertama kali menikmati masakan satu ini.

Berkunjung ke berbagai penjuru kota di nusantara memang senantiasa meninggalkan kesan di hati. Tak hanya berjumpa dengan beragam kebudayaan baru, masakan yang ada di masing-masing daerah seakan selalu memanggil kami untuk dicoba. Itulah mengapa saat bepergian, saya senang menyisipkan sedikit waktu untuk sekadar mencicipi masakan lokal di destinasi tujuan. Seperti Palembang yang terletak di Barat Indonesia. Kota ini pun tentu tak kalah kaya dengan berbagai kuliner yang wajib dinikmati. Apa saja masakan khas Palembang? Yuk, cek lebih lengkap di bawah.

1. Tekwan

Tekwan (Sumber: Tyas Indayanti – Canva Pro)

Masakan khas Palembang yang satu ini sepertinya sudah cukup banyak beredar di ibukota. Mirip dengan Pempek yang dibuat dari adonan tepung dan ikan tenggiri, Tekwan hadir butiran bakso pipih yang berukuran kecil. Selain itu, Tekwan disajikan bukan dengan kuah cuko tetapi kuah bening rasa udang yang dilengkapi dengan bihun, jamur, bunga sedap malam, dan potongan seledri. Rasa gurih, sedikit asin, dan segar dari semangkuk Tekwan cocok untuk teman makan berat maupun camilan sore hari.

2. Lenggang

Lenggang - Masakan Khas Palembang
Lenggang (Sumber: Tyas Indayanti – Canva Pro)

Masih dalam satu rumpun dengan Pempek, Lenggang juga dibuat dari tepung kanji, ikan, dan garam. Perbedaan Lenggang dengan Pempek terletak pada cara memasaknya yang dibungkus daun pisang sebelum dibakar. Umumnya Lenggang berbentuk pipih dan lebar. Dimakan bersama dengan cuko, Lenggang kadang juga disajikan bersama dengan mie kuning.

3. Sambal Tempoyak

Siapa yang tak kenal dengan buah durian? Buah dengan aroma khas yang memiliki banyak penggemar ini ternyata juga bisa dijadikan sambal lezat untuk teman makan nasi loh. Sambal Tempoyak dibuat dari daging buah durian yang difermentasi. Bercampur dengan sambal, gula, dan garam, Sambal Tempoyak bisa dinikmati bersama lauk pauk lainnya saat makan nasi.

Sambal Tempoyak - Khas Palembang
Sambal Tempoyak (Sumber: Suhailee Johari – Getty Images)

4. Mie Celor

Mie Celor - Masakan Khas Palembang
Masakan Khas Palembang saya kini, Mie Celor (Sumber: Tyas Indayanti – Canva Pro)

Mie Celor adalah salah satu masakan khas Palembang favorit saya kini. Terdiri dari mie kuning yang direndam dalam kuah santan gurih yang kental dan toping telur, udang, dan tauge ini menurut saya sudah cukup untuk dijadikan makanan berat. Taburan bawang dan potongan seledri membuat Mie Celor semakin segar dan nikmat untuk disantap bersama kerabat atau teman.

5. Maksuba

Maksuba - Kue Khas Palembang
Maksuba (Sumber: edgunn – Canva Pro)

Selain masakan berat di atas, Palembang juga memiliki hidangan kue manis yang layak dicoba loh. Kue berlapis-lapis mirip lapis legit ini bertekstur lembut dan mudah digigit. Selain tepung, adonan Maksuba dibuat dari campuran telur bebek dan perisa kental manis yang membuat rasa kue satu ini semakin enak untuk dinikmati sambil minum teh.

6. Kerupuk Kemplang

Kerupuk Kemplang
Camilan Kerupuk Kemplang (Sumber: Tyas Indayanti – Canva Pro)

Kerupuk Kemplang adalah salah satu makanan khas Palembang yang juga mulai banyak ditemui di mana-mana. Kemplang yang dibuat dari adonan tepung tapioka dan ikan ini biasanya disajikan bersama dengan sambal khas yang kental. Kerupuk ini cocok sekali disantap di segala suasana, baik sebagai camilan maupun teman makan makanan berat.

7. Malbi

Malbi - Masakan khas Palembang
Malbi daging sapi (Sumber: Ika Rahma – Canva Pro)

Nama Malbi mungkin belum banyak terdengar. Namun masakan satu ini jika dilihat sekilas memang mirip dengan masakan semur daging yang sering kita jumpai. Hanya saja perbedaannya terletak pada kuah Malbi yang cenderung terasa lebih asin bukan manis seperti umumnya semur. Malbi daging sapi sendiri umumnya dihidangkan pada hari-hari besar atau acara khusus makan keluarga.

Baca Juga: 5 Masakan Khas Solo yang Layak Dicoba

61 thoughts on “Pencinta Kuliner Mesti Coba 7 Masakan Khas Palembang Ini

  1. Saya makanan khas Palembang yang paling penasaran adalah martabak HAR, kayanya enak makannya dicelup pakai kuah kari.

  2. Tbh sampai saat ini yg tidak ingin saya icip itu tempoyak. Duh, tolong jangan tanya kenapa. Pokoknya gitu aja deh.

    Yang lainnya masuk kategori lidah friendly dong!

  3. Rindu palembang. Pas ke Palembang dulu, mampir beli pempek yang porsinya besar. Pulang nyempetin jalan kaki ke pasar buat nyari kerupuk kemplang. Aku syuka klo makan kerupuk ini tak cocol sama cuko pempek, asli sedep. Hehehe ….

  4. Makana khas Palembang tentunya yang aku suka tekwan sma pempek sisanya gak sih heheh apalagi sambal tenpoyak duh durian gak suka bngt ..mie celor kayanya enak sih yaa

  5. dari ke 7 list makanan khas Palembang diatas saya baru coba pempek lenggang, tekwan sama kerupuk kemplamg aja. semoga ada rejeki dan kesehatan supaya bisa jalan2 ke Palembang dan kulineran disana. Pempek one of my favorito.

  6. saya tahunya makanan khas palembang cuma pempek padahal banyak yang lain ya, mbak. penasaran juga nih sama menu mie celor dan malbi itu rasanya gimana. tapi paling gampang ditemukan memang pempek sih soalnya di sini banyak banget yang jual walau nggak tahu rasanya asli kayak di palembang atau nggak. hehe

  7. Aku tuh gak pernah makan makanan Palembang selain Pempek sedih ya hikss ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ Tapi aku jd penasaran deh sama rasanya Malbi kayaknya enaaaakk, sama Tekwan sihhh pengen banget cobain. Rekomen dong kak resto palembang yang enak hehe

    1. Kalau pempek, mungkin pempek yang lumayan sering dicari seperti Pempek Pak Raden, Candy, atau Vico ya Kak. Di daerah jakarta timur, ada juga pempek musi raya yang menurut saya juga enak hehe.

  8. Masakan khas Palembang diatas terasa asing semua buat aku, mungkin yang pernah denger nama mie celor tapi belum cobain
    Selama ini makannya cuman pempek aja
    Pengen dateng langsung ke Palembang dan cobain semuanya

  9. Palembang selalu cocok di lidahku.
    Heheh, bumbunya yang kaya dan berani bikin masakan khas Palembang terasa nikmat.
    Sambal Tempoyak sih yang aku belum pernah dan pingin banget cobain.

  10. Dari 7 makanan Khas Palembang, saya baru tahu Tekwan dan Sambal Tempoyak. Saya penasaran banget pengen nyicipin daging Walbi. Sebagai pecinta daging sapi, melihat olahan daging sapi yang begitu menggiurkan tentu saja saya ingin melahapnya. Bikin nasi nambah terus nih.

  11. Aku paling makan Pempek aja sih, yang lain belum coba. Sama Kerupuk Kemplang karena ini udah ada di mana-mana. Kupikir malah dari Jawa lho. Gak tahu kalau dari Palembang si Krupuk ini

  12. Uda gak ada lawan si…kuliner asli Palembang tuh..
    Aku pernah dibawain oleh-oleh Pempek Palembang, mashaAllaa.. meskipun Pempeknya uda abis, bumbu (cuko)nya masih aku simpen di kulkas. Soalnya bumbunya gak ada yang sama dimanapun aku kuliner sepanjang aku di Bandung. Hihihi.. Bahagia banget dapet cuko asli Palembang.

  13. Kalau aku paling suka dengan pempek palembang, dari dulu emang suka banget. Mungkin lain kali bisa mencoba beberapa list di atas. Dari tujuh masakan yang pernah cuma Kerupuk Kemplang.

  14. Aduh masakan Palembang yang khas gurih pedas ini aku suka semuaaa…. yang di list atas cuma sambal tempoyak yang aku nggak makan, heheh. Khususon pempek, tekwan dan turunannya aku gak bisa nolak, meleleehh…

  15. Pempek ga disebut ya..tapi yang serumpun ada. Saya suka 7 masakan khas Palembang ini, ada sahabat asli Palembang yang buka PO makanan Palembang buatan sendiri atau dikirim langsung dari sana. Mantaapnya!

  16. Sambal tempoyak adalah menu kontroversial, karena tidak semua orang suka. Yang suka bisa sampai pada level menggilai dan fanatik, tapi yang tidak suka bisa sampai pada level membenci, trauma bahkan anti.. karena citarasa bahan makanan hasil fermentasi semisal terasi atau pekasam.
    Saya adalah penyuka sambal tempoyak yang bisa makan sampai 3 piring nasi, dengan sambal ini dan tanpa lauk lain apapun, apalagi sambal tempoyaknya ditambah petai dan teri yang ditumbuk halus.. mengingat nya saja membuat saya lafarrrr.. hahaha

    1. Wah, sama Kak.. Saya juga bisa menikmati sambal tempoyak hanya dengan nasi hangat. Rasanya begini saja sudah lezat sekali hehehe.
      Walau bagi yang gak suka durian atau masakan dengan rasa dan aroma menusuk rasanya kadang memang anti sih dengan sambal ini.

  17. Wah kuliner Palembang memang menggoda semua, Nah kalau nyicip gak bisa sekali itu lenggang , kesukaan. apalagi cukanya pedes, gak bisa move on kalau cobaiin kuliner yang satu ini.

  18. Makanan khas Palembang yang paling aku suka Pempek sama tekwan selain rasa ikannya menggugah selera kuah yang ditambahkan juga syeger bikin mata melek deh mau nambah2 lagi

  19. Duh jadi kangen Prabumulih nih, aku setiap hari makan pempek dan tekwan terus di sana. Tapi belum pernah coba malbi sama sambal tempoyak. Kalau kue maksuba pernah coba pas silaturahmi ke tetangga , manis dan empuk kuenya ๐Ÿ™‚

  20. Wah, ngeliat gambar makanan di atas, jadi ngiler pengen nyobain satu persatu. Kebetulan karena saya juga gak tau apa apa soal makanan khas palembang, jadi bener bener baru tau semua list di atas. hehehe

  21. Taunya cuma pempek, tapi setelah baca artikel ini ternyata banyak juga makanan khas Palembang, jadi penasaran ama tekwan

  22. Ya ampunnn, ternyata banyak juga ya Mbak makanan khas Palembang. Aku udah nyobain pempek, tekwan, dan lenggang. Mi celor sering dengar, tapi belum pernah coba.
    Sekarang setelah baca artikel ini kok kepo banget sama maksuba, ya? Coba deh ntar aku googling, semoga di Yogya ada yang jual. ๐Ÿ˜

  23. Makanan dari Palembang emang nggak pernah gagal deh. Semuanya enak-enak. Kalau ke sana emanh harus wisata kuliner. Sebenarnya masih ada pindang, model, pempek kapal selam. Uuhhh sedappp.

  24. Kesukaan aku krupuk palembang paling gurih soalnya hehe. Dimakan sama bakso, tahu tek, soto apa tetap enak. Digado aja lo udah enak…satu bungkus mana cukup hehe

  25. Pernah coba krupuk Palembang yang putih itu dulu, gak tau namanya, sepertinya emang krupuk kemplang. Dan rasanya emang enak sih, beda banget dari krupuk pada umumnya. Kalau ke Palembang juga kudu coba pempeknya, yang asli dari daerah asalnya.

  26. Recommendations for foods that are currently enjoyable have become one of the most popular and of course the best. Thank you for the recommendation for this most popular snack. For more detailed information, please visit our website for further information

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *