Tantangan bagi para ibu dari zaman ke zaman dan dari rumah ke rumah memang berbeda. Bukan lagi hanya perkara sumur, dapur, dan kasur, masyarakat pun kini mulai paham bahwa peranan perempuan, terutama seorang ibu, begitu luas. Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Para ibu juga merupakan aset penting dalam mencetak generasi-generasi penerus bangsa. Baik buruknya negara bahkan kerap dikaitkan dengan bagaimana keadaan para perempuan atau ibu yang ada di dalamnya. Sebegitu utamanya kedudukan seorang ibu, sehingga menjadi ibu yang tetap berdaya dan produktif, baik di rumah maupun di luar, adalah impian hampir setiap perempuan.

Hal ini jugalah yang lalu kerap menimbulkan kebimbangan para ibu, termasuk saya. Kala itu, sebagai seorang ibu yang bekerja di ranah publik, kesulitan menyeimbangkan tugas kantor dan di rumah ternyata cukup membuat pusing. Sehingga dengan beberapa pertimbangan, akhirnya saya pun memutuskan untuk melepas kesibukan saya di ranah publik.

Berkarya Tak Jauh dari Rumah

Ternyata setelah beberapa waktu, saya pun menyadari bahwa berhenti bekerja di ranah publik tidaklah menyelesaikan masalah dalam diri. Sepertinya masih ada hal-hal yang belum sepenuhnya saya capai. Perasaan ingin hadir, produktif, dan berkarya di ranah publik tetap ada. Tak hanya seputar materi, menurut saya kebermanfaatan juga menjadi hal penting untuk dikejar. Semua ini adalah penunjang eksistensi atau kehadiran seorang manusia di dunia.

Saya pun kemudian mulai rajin menjelajah dan mencari peluang melalui jaringan internet wifi rumah. Dari sana saya mengenal sosok-sosok ibu seperti Retno Hening dan Ummu Balqis. Mereka adalah para influencer yang kerap berbagi pengalaman dalam mendidik dan membesarkan anak-anak melalui platform instagram. Dengan ratusan ribu hingga jutaan akun follower atau pengikut dari dalam dan luar negeri, mereka adalah contoh ibu berdaya dan produktif yang telah mendunia. Akun-akun mereka yang penuh dengan kisah dan keteladanan membuat saya yakin bahwa masih ada ruang untuk tetap berkarya tanpa harus jauh dari rumah.

Yang dilihat perjuangannya, bagaimana gigihnya mereka ikhtiar, memperluas jaringan, berdoa, upgrade diri dan ikhtiar mereka agar berdaya buat sekitar….

Ummu Balqis (Instagram @ummubalqis.blog)

Para Ibu yang Berkarya di Sekitar Kita

Saya kemudian menyadari bahwa sebenarnya hidup di zaman ini adalah sebuah kemewahan. Kemajuan teknologi ternyata mampu mengekspos sosok-sosok ibu berdaya dan produktif dimanapun mereka berada. Semua bisa dimulai sesederhana membagikan pengalaman hidup pada dunia melalui jaringan wifi rumah hingga ke peran-peran yang lebih aktif dan kompleks.

Dahulu mungkin banyak ibu yang kebingungan akan sulitnya berbagi peran antara di dalam dan luar rumah secara penuh. Namun sekarang batasan-batasan tersebut rasanya tak lagi menjadi penghalang. Hadirnya teknologi seperti internet dan jaringan wifi rumah sangat membantu. Tanpa harus keluar rumah, semua bisa menghasilkan sesuatu yang berguna bagi diri sendiri maupun orang lain.

Seorang tetangga di dekat rumah saya, yang juga pengguna layanan IndiHome misalnya. Saat ini ia begitu lancar berbisnis hanya dengan bermodalkan ponsel. Usahanya berjualan jilbab dan pakaian muslimnya jika saya perhatikan terus berkembang. Dan jika saya tanya apa kunci suksesnya, tentu jawabannya adalah semangat dan konsistensi. Aktif di beberapa marketplace juga beriklan di berbagai platform sosial media, pelanggannya kini mulai menyebar hingga ke luar negeri.

Lain lagi dengan adik saya yang juga masuk dalam kategori ibu produktif dari rumah. Memulai karirnya sebagai seorang copywriter freelance, kini ia pun telah berhasil menjadi content creator yang fokus membahas seputar dekorasi rumah. Didukung perangkat seperti smartphone, kamera, dan akses internet yang mumpuni, akun media sosialnya telah menjangkau lebih dari seratus ribu follower. Kebanyakan pengikutnya ternyata adalah orang-orang yang memiliki hobi serupa dan terinspirasi dengan ide-ide segar di akun miliknya.

Langkah Menjadi Ibu Berdaya dan Produktif dari Rumah Saja

Walau begitu, pengalaman dari orang-orang sekitar membuktikan bahwa untuk sukses berdaya dari rumah membutuhkan lebih dari sekadar niat. Usaha dan konsistensi perlu dipupuk secara kontinu. Yuk, simak beberapa hal di bawah yang bisa dilakukan sedini mungkin agar tujuan menjadi ibu berdaya dan produktif bisa dicapai.

1. Kenali Diri dan Tentukan Tujuan Hidup

Mengetahui tujuan hidup adalah satu hal yang penting untuk ditetapkan sebelum melangkah. Belajar untuk memahami diri sendiri menjadi penting dilakukan. Apa saja yang ingin kita lakukan, bagaimana cara mencapainya, dan sejauh mana kemampuan diri kita saat ini adalah beberapa contoh hal-hal yang perlu kita gali terlebih dahulu. Setelahnya, maka menetapkan sasaran, arah, dan tujuan hidup akan menjadi lebih mudah.

2. Penuhi Rasa Ingin Tahu dengan Banyak Belajar dan Membaca

Ilmu adalah kehidupan bagi pikiran.

Abu Bakar As Sidiq RA

Kutipan dari sahabat Rasul tersebut memang sesuai dengan kenyataannya. Akal pikiran adalah apa yang membedakan kita dengan makhluk lainnya seperti hewan dan tumbuhan. Maka cara menghidupkan pikiran adalah dengan banyak mencari ilmu.

Itulah mengapa kebutuhan untuk terus belajar, membaca, dan berburu ilmu pengetahuan harus terus dipupuk dalam diri. Ilmu yang seperti apa yang perlu dicari? Tentu yang berguna dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan kita.

3. Belajar Melalui Pengalaman Orang Lain

Manusia tak harus selalu mengalami sesuatu terlebih dahulu sebelum dapat mengambil hikmah kehidupan. Kita dapat selalu belajar melalui pengalaman orang lain. Dari sini maka kita dapat melakukan banyak hal baik dengan lebih cepat dan menghindari perkara-perkara buruk yang mungkin datang menghadang.

4. Penuhi Diri dan Lingkungan dengan Hal-Hal Positif

Hidup memang seperti roda yang berputar. Ada kalanya kita merasa jenuh, lelah, dan ingin menyerah. Akan tetapi yakinlah bahwa pikiran dan lingkungan yang positif akan senantiasa membawa kita pada jalan yang baik juga. Sebaliknya rasa rendah diri, khawatir yang berlebihan, dan takut gagal adalah faktor-faktor penghambat kemajuan yang harus segera diatasi.

5. Manfaatkan Semua Fasilitas dan Teknologi yang Tersedia

Yang menguntungkan bagi kita yang hidup di era digitalisasi ini adalah melimpahnya fasilitas teknologi. Pada masa ini, semua informasi dengan cepat bisa kita dapatkan melalui jaringan internet wifi rumah. Tak hanya informasi lokal, bahkan ilmu dan pengetahuan dari belahan dunia lain pun bisa kita adaptasi dengan segera.

Banyak orang berkata bahwa internet layaknya pisau bermata dua. Ada sisi baik dan buruknya. Namun dengan senantiasa kembali ke niat awal, diharapkan kita pun bisa lebih mudah menahan diri untuk tetap berada di jalur yang tepat dan positif.

Akses Internet Cepat yang Penuh Manfaat

Bagi saya sendiri, kehadiran internet nyatanya banyak manfaatnya. Saya yang dulunya seorang ibu pekerja, sekarang pun bisa menghasilkan karya dari depan laptop di rumah saja. Bermula dari menyalurkan hasrat menulis melalui media blog, saya pun kini mulai merintis karir menjadi seorang penulis lepas. Tentunya semua itu tak luput dari dukungan fasilitas seperti paket internet cepat dari IndiHome.

Layanan internet dari Telkom Group ini ternyata memang bisa diandalkan. Akses yang gesit dan servis yang hampir tanpa gangguan membuat saya bertahun-tahun nyaman bertahan dengan provider yang satu ini. Belajar, bekerja, hingga mengakses aneka sarana hiburan terasa mudah dilakukan dengan terkoneksi menggunakan paket internet cepat IndiHome. Kecepatan infrastruktur fiber optic dan akses wifi yang mendukung puluhan Mbps sungguh memadai dan mendukung mobilitas saya ketika berada di rumah.

Telkom Group sendiri pada pertengahan tahun 2022 telah berhasil memiliki 8.9 juta pelanggan IndiHome di seluruh nusantara dengan pertumbuhan lebih dari 7% dibanding tahun sebelumnya. Sebuah angka yang cukup fantastis dan dapat dijadikan indikator baiknya layanan yang telah disediakan oleh Telkom. Bersama paket internet cepat IndiHome, para ibu kini bisa tetap berdaya, berkreasi, dan mempersembahkan karya terbaiknya untuk dunia.

Baca Juga: Berburu Kesempatan Lewat Tulisan, Yuk!