Challenge Class & Community

Berburu Kesempatan Lewat Tulisan, yuk!

Halo teman-teman! Siapa nih yang setelah memutuskan resign alias seleh dari pekerjaan di kantor ternyata malah galau di rumah? Angkat tangannya yuk! Hehe Nah, jangan khawatir, karena ternyata kita sama loh. Betapa tidak, dulu ketika di kantor, selain bahagia tiap akhir bulan karena rutin menerima gaji, kesibukan harian di kantor selalu saja penuh tantangan baru. Dan keadaan pun berbalik saat saya memutuskan untuk penuh waktu di rumah, alias menjadi ibu rumah tangga. Walau dengan segudang aktivitas di rumah, tapi rasanya tetap seperti ada yang kurang dan belum tercapai.

Pencarian Jati Diri Pasca Resign

Dengan alasan tersebut, saya pun lalu mencoba merintis aneka karir mandiri dari rumah. Membuka toko daring atau online shop, berburu kesempatan akan pekerjaan online yang bisa dikerjakan di rumah, dan masih banyak lagi. Berkhayal bahwa nanti mendapatkan kesibukan yang membangkitkan gairah berkreasi dan memutar otak lebih dalam. Tentunya sembari berburu cuan ya hehehe.

Ternyata kegiatan ini pun tidak semudah yang dibayangkan ya. Jatuh bangun sepanjang perjalanan sudah saya rasakan. Mulai dari toko online yang lambat berkembang, jenuh karena kekurangan ide di kepala, hingga pekerjaan online yang belum juga sesuai harapan. Duh, putus asa kadang rasanya. Namun, saya lalu teringat satu ayat dalam Al Quran berikut ini:

..Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.

QS Ar Ra’d ayat 11

Seperti tertampar, saya lalu memutuskan untuk kembali bergerak, malu untuk berdiam diri saja. Di antara cara yang saya lakukan adalah dengan bergabung di beberapa komunitas yang menurut saya berguna saat ini dan untuk pengembangan diri selanjutnya.

Belajar Nge-Blog Sambil Berburu Kesempatan

Saat sedang sibuk berkomunitas dan mencari jati diri, tiba-tiba saya pun semakin sering berinteraksi dengan teman-teman yang memiliki profesi sebagai blogger. Walaupun bidang satu ini memang bukan sesuatu yang baru, namun entah kenapa saya menjadi tertarik untuk menekuninya. Saya yang memang senang membuat catatan-catatan kecil, dokumentasi, ataupun jurnal sejak kecil, tiba-tiba tercetus di dalam otak. Kenapa tidak dari dulu saya tekuni ya bidang satu ini.

Membuat blog pribadi memang sudah saya lakukan sejak beberapa tahun yang lalu, yakni menggunakan platform WordPress. Tapi baru di akhir tahun 2021-lah saya kemudian hijrah ke TLD (Top Level Domain). Harapannya agar tulisan-tulisan di blog pun bisa berkembang lebih dan bermanfaat tentunya.

Bertemu dengan Komunitas Penulis yang Seru dan Produktif

Komunitas perempuan yang produktif.

Semangat dan rasa ingin tahu saya tentang dunia blogging semakin menggeliat. Entah mengapa, saya kemudian penasaran dengan komunitas IIDN (Ibu-Ibu Doyan Nulis), setelah sempat melihat nama tersebut di instagram beberapa teman blogger. Segera saya berburu info dan mencoba mendaftar untuk bergabung di komunitas perempuan yang satu ini. Ternyata pencarian saya tak sia-sia. Begitu masuk ke dalam WhatsApp Group (WAG), gempuran info dan pengetahuan seputar blog pun mengalir. Wah, senang rasanya. Seperti melihat oase di tengah gurun pasir. Akhirnya saya menemukan komunitas penulis yang aktif dan produktif, untuk saya bisa belajar banyak di sana.

Saya pun mulai memantapkan diri untuk rajin menulis dan mengisi blog. Melalui kegiatan Blog Walking atau saling berkunjung ke blog teman secara rutin, rasanya seperti konsisten bertukar ilmu dan pengalaman. Tak lupa untuk belajar dari blog teman-teman senior yang sudah lebih lama berkecimpung di dunia yang satu ini.

Dalam 3 bulan, saya lalu memberanikan diri ambil bagian dan bergabung dalam proyek yang ditawarkan IIDN. Tujuannya adalah mengkampanyekan sebuah produk lewat blog. Dari sini jugalah, Alhamdulillah, honor pertama saya dapatkan lewat tulisan di blog. Terharuuu.. Ternyata peluang nge-blog yang saya cari masih terbuka di sini.

Mengenal IIDN Lebih Jauh

IIDN sendiri saat ini telah genap berusia 12 tahun. Didirikan di Bandung oleh Indari Mastuti, komunitas yang satu ini memang sukses menjadi wadah bagi para penulis perempuan, terutama ibu-ibu. Kegiatannya pun bukan hanya seputar nge-blog loh. Masih ada segudang aktivitas menulis lainnya yang memang difasilitasi oleh IIDN sejak awal. Beberapa di antaranya:

  • Pelatihan untuk belajar menulis dari nol
  • Kelas menulis buku solo dan antologi
  • Berbagai event dan perlombaan menulis
  • Event dan kelas blogging
Berburu Kesempatan Lewat Tulisan Bersama IIDN
Tangkapan layar Portal IIDN (Ibu-Ibu Doyan Nulis) – ibuibudoyannulis.com

Tak terasa jumlah anggotanya kini sudah menembus lebih dari 20 ribu di seluruh Indonesia. IIDN sampai saat ini juga sudah dipercaya untuk bekerjasama dengan pihak-pihak lain atau brand di luar untuk proyek kampanye digital dan penulisan. Beberapa di antaranya: ASUS, IM3, Kraft, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, serta masih banyak lagi.

Semoga IIDN Kian Meluaskan Manfaatnya

Dua belas (12) tahun rasanya sudah cukup membuktikan eksistensi IIDN dalam ikut membangun bangsa. Menjadi wadah bagi para penulis perempuan, terutama ibu-ibu, agar dapat meluaskan mimpi dan tujuannya. Harapan saya, IIDN terus maju, berkembang, mengedukasi, dan memfasilitasi para penulis perempuan di luar sana agar dapat menebar manfaat.

Sukses selalu IIDN!

19 thoughts on “Berburu Kesempatan Lewat Tulisan, yuk!

  1. IIDN memang sebermanfaat ini untuk diikuti. Komunitas menulis dapat membuat kita lebih bersemangat sebagai penulis pemula, baik menulis buku, blog, ngelomba, kirim ke media, atau apapun jenisnya.

  2. Waah sukses buat IID, saya juga tumbuh dan besar jadi blogger antara lain karena gabung di sini. Komunitas menulis pertama yang saya ikuti. Semangat selalu Mbak, ada banyak kesempatan yang bisa kita raih lewat tulisan. Alhamdulillah saya sudah buktikan:)

  3. bertemu banyak blogger memang seru banget, saya juga mulai fokus menulis setelah saya rsign bekerja, dan ternyata seru banget. salah satunya bertemu dengan blogger di IIDN

  4. Salut sama kisah-kisah yang resign dari kantoran terus bisa menemukan jati diri di blog. Semangat terus mba! Aku bukan resign sih, emang kontrak udah abis aja haha. Terus jadi lebih aktif ngeblog

  5. Selamat ulang tahun kedua belas buat IIDN. Ngeblog itu berkah juga buat saya, Mba. Selepas resign, bisa ketemu passion menulis itu jadi pemantik semangat buat saya. Jadi, baca tulisan ini berasa saya banget. Semoga Kita bisa terus konsisten nulisnya, ya, Mba.

  6. Seneng banget melihat komunitas menulis juga blog mulai diminati banyak ibu rumah tangga yang tergabung dalam wadah IIDN, selain menjadi media untuk mengaktualisasikan diri juga bisa mendatangkan cuan atau penghasilan lho. Semangat mbak, aku juga meskipun belum konsisten tapi berusaha untu selalu semangat menulis.

  7. Wah sama mbak, setelah resign saya juga mulai ngeblog
    Dan emang IIDN adalah komunitas yang pas untuk belajar Dan berkarya sebagai blogger ya mbak

  8. Event menulis yang diadakan IIDN itu banyak banget. Saya paling sering ikutan lomba blognya. Selain menambah jam terbang menulis, biasanya juga kerap ada webinar di akhir acara.

  9. Selalu ga pernah bosan membaca cerita teman-teman yang resign tapi berhasil menemukan jati diri di blog
    Sukses terus, kak 🥰

  10. Barakallah fi umrik IIDN.

    sepakat IIDN membantu para ibu menemukan jati diri saya terutama dalam hal menulis.
    😍

  11. IIDN sudah beranjak remaja ya mba, ngga terasa sudah lumayan lama kiprahnya, banyak membangun aspirasi para wanita, Alhamdulillah. Pengalaman aku ikut webinar2 di IIDN, sangat bermanfaat, tambah ilmu, pertemanan juga jd motivasi ngeblog, sukses juga buat blognya mba

  12. Dengan menulis saya bisa menembus ruang dan berkenalan dengan banyak teman teman yang sepemikiran, dan memiliki persamaan hobi dalam menulis. Saya juga sudah lebih bisa membuka diri terhadap lingkungan diluar diri sendiri…..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *