Olahraga di rumah
Creativity and Productivity Issues & Lifestyles

Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan di Rumah

Tahukah teman-teman bahwa ketika badan mulai sering merasa lelah, letih, dan lesu, bisa jadi ini salah satu pertanda bahwa kita kurang berolahraga? Setidaknya ini salah satu pengalaman yang saya sendiri rasakan ketika sedang vakum berolahraga setelah sebelumnya rutin menggerakkan badan.

Yup, sebelumnya saya memang sempat rajin pergi mengikuti kelas pilates, yoga, dan sejenisnya. Setidaknya 3 kali dalam satu pekan saya selalu semangat berangkat ke salah satu kelas tersebut. Namun dasar angot-angotan, entah mengapa semangat saya mulai mengendor kembali beberapa bulan terakhir ini. Setelah sebelumnya terbiasa hidup sehat, maka saat kembali jarang bergerak, badan pun mulai komplain. Berat badan naik dengan cepat, tubuh juga sering terasa lemas dan mudah terkena penyakit seperti flu.

Setelah mencari tahu, kebingungan saya pun terjawab. Saat berhenti berolahraga, tubuh tak lagi mengeluarkan atau membakar energi tambahan. Akibatnya, tubuh mudah lelah dan lesu (Baca Juga: klikdokter). Sebaliknya jika rutin berolahraga, maka tubuh akan terbiasa membakar energi dan beraktivitas fisik pun menjadi lebih mudah. Oleh karena itu konsisten berolahraga memanglah benar salah satu kunci tubuh yang sehat dan bugar.

Padahal berolahraga tak perlu dibuat rumit ya. Sekadar rajin menggerakkan tubuh di rumah dengan arahan yang baik ternyata sudah dapat mencukupi kebutuhan kita akan olahraga. Kegiatan ringan seperti berjalan kaki dan lompat tali pun bisa menjadi alternatif saat berada di rumah.

Macam-Macam Olahraga di Rumah yang Sederhana dan Minim Alat

Jalan Kaki
Salah satu olahraga di rumah yang mudah dilakukan, berjalan kaki (Foto: StockSnap – pixabay)

Jalan Kaki

Olahraga yang satu ini adalah cara menuju sehat yang paling sederhana menurut saya. Cukup dengan menggunakan alas kaki atau sepatu yang nyaman, kita bisa langsung mulai berjalan dan menggerakkan tubuh.

Dan perlu diketahui, berjalan kaki tak harus selalu jauh di luar rumah ya. Mondar-mandir di sekitar tempat tinggal, seperti berjalan di gang atau halaman depan rumah pun sudah cukup. Yang terpenting, berjalanlah dalam jangka waktu yang cukup sesuai kebutuhan masing-masing. Orang dewasa sendiri umumnya dianjurkan untuk berjalan kaki minimal 5.000 – 10.000 langkah setiap harinya untuk menjaga kesehatan.

Yoga dan Pilates

Yoga adalah olahraga yang mengutamakan kekuatan otot tubuh, kelenturan, konsentrasi, dan pernapasan. Senam yang berasal dari India ini, telah dilakukan ribuan tahun lamanya, sedangkan Pilates, yang merupakan turunan dari Yoga, baru dibentuk di awal abad ke 19.

Yoga dan Pilates
Salah satu pose yoga (Foto: gorkhe1980 – pixabay)

Gerakan-gerakan Yoga atau Pilates memang membutuhkan konsentrasi yang baik. Jika belum pernah melakukannya sendiri di rumah, ada baiknya teman-teman bergabung dengan klub atau tempat gym yang memang memiliki kelas Yoga atau Pilates. Tentu gunanya untuk belajar kepada para profesional atau coach yang tepat agar tidak salah bergerak atau memposisikan tubuh ya.

Baca Juga: Pilates dan Manfaatnya bagi Tubuh

Sebelum melakukan Yoga atau Pilates di rumah, ada baiknya juga untuk mempersiapkan beberapa peralatan seperti Yoga Matt, Resistance Band, dan Gym Ball. Kebetulan dulu saya membeli beberapa perlengkapan ini di Decathlon yang memang komplit dengan beragam alat olahraga.

Angkat Beban

Akhir-akhir ini, olahraga angkat beban dirasa kian populer dilakukan masyarakat. Kenapa? Selain efektif untuk mengencangkan otot-otot tubuh, angkat beban nyatanya juga cepat merangsang pembentukan otot-otot baru di tubuh. Dari salah satu artikel kesehatan yang saya baca, beberapa manfaat olahraga angkat beban adalah seperti di bawah.

  • Membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
  • Memperkuat tulang dan jaringan ikat.
  • Melatih tubuh agar terhindar dari cedera otot saat beraktivitas.

Modalnya pun bisa dipenuhi secara bertahap. Mulai dengan menyiapkan dumbbell kecil di rumah hingga perlahan ditingkatkan ke ukuran yang lebih besar. Namun ingat ya, sebelum terbiasa melakukan angkat beban secara mandiri, sebaiknya teman-teman tetap belajar terlebih dahulu kepada pelatih kebugaran atau coach. Hal ini guna menghindari kesalahan memposisikan tubuh dan gerakan yang dapat berakibat fatal. Baru setelah terbiasa dan terlatih, aktivitas angkat beban ini bisa dipraktikkan secara rutin di rumah.

Olahraga di rumah
Olahraga di rumah dengan alat-alat sederhana seperti dumbbell dan mattress (Foto: Karolina Grabowska – Pexels)

Senam dengan Panduan Youtube

Kebetulan senam atau workout dengan gaya seperti ini sedang sering saya praktikkan sendiri di rumah nih. Senam mandiri dengan panduan tutorial dari coach virtual alias youtube dan teman-temannya hehehe. Salah satu channel yang sering saya ikuti adalah channel milik Emi Wong. Umumnya saya memilih gerakan sesuai dengan target hari itu. Contoh, jika sedang ingin melakukan aktivitas membakar lemak, maka saya biasanya memilih video seperti “Full Body Fat Burn”. Namun jika sedang kurang bersemangat, maka saya akan pilih video ringan seperti “30 Min Walking Cardio Workout”.

Lompat Tali

Walau hanya bermodalkan tali, nyatanya olahraga lompat tali bisa dibilang cukup berat jika kita tak terbiasa melakukan olahraga kardio yang memompa jantung. Alasannya tentu karena melompat yang memang cukup membutuhkan energi yang lumayan besar. Untuk pemula seperti saya, biasanya 10 menit melakukan gerakan satu ini saja sudah cukup membuat keringat banjir. Dan sebaiknya, saat melakukan lompat tali, lakukan penyesuaian secara bertahap tanpa memforsir tubuh berlebihan. Terlebih lagi jika sebelumnya tidak pernah melakukan aktvitas ini.

Stretching
Selalu lakukan pemanasan sebelum berolahraga (Foto: Andrea Piacquadio – Pexels)

Hasil Terbaik akan Didapatkan dengan Konsistensi

Dari beberapa olahraga di atas, ada satu hal yang dapat saya simpulkan. Bahwa hasil atau manfaat berolahraga baru dapat kita rasakan jika dilakukan dengan konsisten. Semua harus dilandasi dengan niat dan usaha yang cukup untuk mencapai hasil yang maksimal.

Nah, kalau teman-teman, olahraga apa yang biasanya dilakukan dari rumah nih? Boleh dong dibagikan di kolom komentar 🙂

51 thoughts on “Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan di Rumah

  1. Bener banget mba, olahraga itu memang harus konsisten untuk membangun habit yang sehat. Kalau cuma sekali dua kali lalu berhenti manfaatnya kurang terasa. Dan pastinya kalau mau mulai lagi rasanya berat banget, belum lagi badan yang juga sakit semua, hehe

    Kalau aku suka aerobik di rumah via youtube mba, banyak banget pilihannya. Dan asyik-asyik, jadi bikin olahraga lebih menyenangkan.

  2. Aku jalan kaki di setiap pagi atau ke pasar… Olahraga ini sdh saya lakukan setiap hari meskipun murah tapi besar manfaatnya untuk kesehatan terutama sendi

  3. Kalau saya biasanya olahraga jalan kaki sekalian nganter anak ke sekolah. Eh, apa kebalikannya nganter anak sekalian olahraga?he-he. Masih harus dikhususkan sepertinya karena saya pun mulai merasa gampang lelah dan pegal-pegal.

  4. Senam dengan panduan Youtube tuh dulu rajin aku lakukan pas zaman pandemi dong. Lah…sekarang malah bukanya Youtube masak-masak. Yuk ah…rajin olga biar tetap sehat.

  5. Ya, saya sekarang lebih sering mengikuti senam dengan instruktur melihat dari sosmed atau yutub
    Alhamdulillah sih memang ada hasilnya. Betul syaratnya itu harus konsisten…

  6. Selain jalan kaki, saya juga suka olahraga dengan mengikuti panduan instruktur senam di YouTube, Mba. Sangat menyenangkan dan menyegarkan efek setelah olahraga ini. Karena itu saya merasa kehilangan jika dalam sepekan tidak diisi waktu dengan olahraga.

  7. Semua olahraga yang paling baik dilakukan di rumah adalah yang dilakukan. Haha, bukan diliat-liat doang maksudnya. Istiqomah bergerak memang ga mudah, tapi harus dilakukan biar badan makin sehaat

  8. Udah lama ga melakukan olahraga dirumah nih, olahraganya ngejar dan waspada sama anak todler aja nih. Jd mau rutinkan lagi jalan kaki

  9. yang sering saya lakukan adalah lihatin dari Youtube itu mba, banyak video yang bisa kita pilih sesuai dengan kebutuhan kita jenis olahraganya, lainnya saya jarang-jarang sesekali saya pergi fitness juga sih paling angkat beban kalau pas di fitness itu

  10. olahraga ini memang perlu niat yang kuat banget ya, mbak soalnya kalau nggak niat biasanya cuma bertahan beberapa minggu kalau saya. makanya kagum banget nih sama yang selalu rutin buat berolahraga

  11. Olahraga dengan gerakan sederhana pun asal dilakukan secara konsisten, bisa membuat badan sehat dan hati gembira.
    Aku palingan plank sama zumba dari instruksi online, hehhe.. gak rutin-rutin amat, tapi beneran bikin mood naik.

  12. Olahraga paling murah dan mudah adalah jogging setiap weekend. Supaya lebih bagus lagi, bisa angkat beban. Habis itu badan langsung ringan banget

  13. Pengingat saya ini mba, duh dari lama ingin olah raga yang sederhana saat di rumah. Jadi ada banyak ya yang bisa dilakukan walaupun hanya di rumah

  14. Aku relate banget kak. Masih umur 25-an tapi badanku mudah sekali kelelahan. Karena aku malas bergerak dan berolahraga. Sekarang baru sadar kalau olahraga sangat penting bagi tubuh.

  15. ya Allah kapan terakhir kali berolahraga sampek lupa mbak. saking magernya badan ini loh, liburan harusnya jadi momen mengaktifkan semangat berolahraga malah mengaktifkan mode malas, rebahan aja di rumah wkwk

  16. Olah raganya lari kecil dari dapur ke depan rumah. Ternyata banyak sekali olah raga yang bisa dilakukan di rumah dan tentunya tidak membutuhkan ruang yang luas. Tulisan yang bermanfaat ini.

  17. sebetulnya ga harus pergi ke gym untuk olahraga ya, dari rumahpun bisa dilakukan, tinggal niatnya aja nih, duh jadi malu diriku yang kebanyakan alasan untuk ga olga

  18. sebagai emak-emak yang belum lama punya bayi, tersindir nih. aku harus kembali olaharaga lagi, biar badan kembali ke keadaan semula dan lebih bugar, hehe

  19. beneran sih, hal paling berat dari olahraga adalah konsistensi yang berangkat dari mood dan kesibukan. realte sih mba. makanya saya pilih yang paling mudah, jalan kaki aja atau sempetin deh maksain diri minimal seminggu 2x aja senam sambil liat video youtube. senam ringan aja, senam SKJ 94, hihihi

  20. Berasa diingetin setelah baca ini deh. Kalau saya biasanya pilih jalan kaki atau liat instruktur senam di Youtube aja. Itu sudah lumayan berkeringat dan membuat badan jadi berbeda daripada belum olahraga sama sekali

  21. Betul mba.. Tubuh lemas, gampang lelah dan lesu per tanda kurang olahraga. Aku sendiri memilih olahraga jalan kaki aja habis subuh meski belum rutin tapi minimal dalam seminggu 2-3 kali.

  22. Setuju… kalau terbiasa olahraga lalu berhenti, badan jadi males²an gitu.
    Aku ngerasain itu banget karena sebulan ini sudah gak pernah olahraga jalan kaki lagi. Maklummm lagi dikejar deadline kerjaan *alasannnn kwkwkwk.. bilang aja males *hiksss

  23. Kayaknya diriku mau ga mau jg harus mulai rutin berolahraga nih. Soalnya sering merasa lemah, letih dan lesu. Tp untuk memulai berat banget euy… Kebanyakan alesan klo disuruh olahraga huhuhu….

  24. Nah bener apapun olahraganya yang penting pemanasan dulu. Jangan karena ceritanya lagi Semangat olahraga eh lupa warming up, wah bahaya kan

  25. Olah raga di atas sudah pernah saya lakukan semua untuk membentuk habit dan semangat. Setelah terbentuk, lanjut ke studio olahraga, cari temen biar makin semangat lagi.

  26. Setuju banget dengan tulisan ini, olahraga bisa dilakukan dimana saja, dan dengan cara yang sederhana sekalipun.
    Saya juga merasakan manfaat yang nyata dari olahraga rutin, yakni badan segar dan tidak mudah lelah, namun setelah angot-angotan dan jarang olahraga, efeknya terasa banget di badan, jadi mudah lelah dan tidak segar, serta jadi rawan mudah mengantukk

  27. nah ini, ini salah satu resolusi ku tahun 2024 ini. badan untuk minta perhatian, pegel2. sepertinya dengan olahraga rutin dan makan yang lebih sehat bisa mempengaruhi kesehatan aku tahun ini. bismillah

  28. Olahraga di rumah pas sekali dilakukan saat musim hujan seperti sekarang.
    Kalau saya biasanya sambil nonton di rumah angkat barbel, atau sebelum tidur sit up di atas kasur buat ngecilin perut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *