Pakaian yang Wajib Dibawa Saat Bepergian ke Negara 4 Musim
Melancong ke negara dengan 4 (empat) musim tentu jadi impian banyak orang, termasuk saya. Sampai saat ini saya sendiri baru berkesempatan menjejakkan kaki ke dua negara dengan 4 musim, yakni Australia dan Turki. Tapi pengalaman yang dibawa dari sana menurut saya cukup berkesan. Terutama berkaitan dengan aneka musim yang sempat saya rasakan di negara-negara tersebut. Suhu yang sangat dingin di seputar 0o saat musim dingin bisa kemudian berganti menjadi suhu panas ekstrim di atas 40o tiba.
Baca Juga: Serene Melbourne
Hati-Hati Salah Kostum saat Berlibur
Kebetulan pula beberapa sahabat saya saat ini sedang merencanakan untuk pergi berlibur bersama ke Korea di akhir tahun. Maka saat ada kesempatan berjumpa, selain itinerary atau rencana perjalanan, tentu barang apa saja yang wajib masuk ke dalam koper pun selalu dibahas bersama. Karena isi koper yang harus disiapkan saat akan berlibur ke negara 4 musim tentu berbeda dengan ketika akan berlibur di Indonesia dan sekitarnya. Untuk itu, jauh sebelum hari keberangkatan, memperhatikan cuaca negara tujuan sangatlah penting untuk dilakukan.
Tujuannya ya tak lain agar tak saltum alias salah kostum. Jika ternyata negara tujuan sedang musim dingin contohnya, jangan sampai kita tak siap dengan pakaian-pakaian hangat di dalam koper. Terlebih lagi jika bepergian dengan anak-anak. Kenyamanan mereka adalah prioritas kita tentunya. Yuk, simak beberapa pakaian wajib di musim dingin yang biasanya perlu kita siapkan saat akan bepergian ke negara-negara dengan 4 musim.
Baca Juga: Daftar Negara Impian yang Layak Dikunjungi
Jenis Pakaian Wajib di Musim Dingin yang Harus Dipersiapkan
1. Inner atau Long John
Inner yang dimaksud di sini adalah pakaian yang digunakan setelah memakai celana dalam, bra, atau kaos kutang ya. Pakaian dalaman yang sering disebut dengan Long John ini, biasanya penting karena menjadi lapisan utama yang langsung menghangatkan tubuh. Berupa kaos lengan panjang dan celana panjang, umumnya bahan yang digunakan untuk inner ini pun terbuat dari jenis khusus yang dapat menahan panas. Contohnya kain berbahan tebal atau dengan lapisan bulu. Nah, untuk kategori ini, saya dan teman-teman sepakat bahwa inner terbaik menurut kami adalah milik Uniqlo, salah satu brand asal Jepang, Heattech Uniqlo.
2. Sweater, Outer, atau Jacket Wind Breaker
Jika negara tujuan masih menuju musim dingin, atau sering disebut musim gugur (autumn), maka setelah mengenakan inner dan pakaian, teman-teman bisa mempersiapkan sweater atau outer seperti coat yang terbuat dari bahan-bahan hangat seperti wool sebagai lapisan terluar. Namun jika teman-teman merasa kurang tahan dengan cuaca berangin atau dingin, maka mempersiapkan jaket dengan model wind breaker bisa menjadi pilihan yang pas untuk ditumpuk kembali di atasnya.
3. Winter Jacket atau Jaket Musim Dingin
Beragam model jaket dapat kita temukan di luaran sana. Namun khusus musim dingin dengan suhu di bawah 10o, maka membawa Winter Jacket adalah pilihan yang bijak. Winter Jacket umumnya dibuat berlapis dan cenderung tebal guna menahan angin atau suhu dingin yang menusuk kulit. Oleh karena itu, saat berburu jaket musim dingin, maka teman-teman perlu memastikan bahwa jaket yang dipilih memang tahan untuk digunakan di suhu dingin.
Beberapa pilihan jaket seperti Jaket Parka Ultra Light Down (Jaket Down) dari Uniqlo ini sepertinya cukup sering diandalkan para traveler loh. Selain hangat, jaket ini juga ringan saat dikenakan sehingga banyak orang.
4. Kaus Kaki Tebal dan Sarung Tangan
Nah, dua komponen pakaian wajib di musim dingin ini juga tak boleh dilupakan ya, kaus kaki tebal dan sarung tangan. Menghangatkan kedua bagian tubuh ini ternyata pengaruhnya juga besar loh untuk menjaga suhu tubuh secara keseluruhan. Ini karena tangan dan kaki sering dijadikan sebgai salah satu indikator apakah kita kehilangan panas tubuh atau tidak. Oleh karena itu, memastikan kaki dan tangan tetap hangat sangat penting saat bepergian ke negara-negara musim dingin. Tentu kita tak ingin terkena sakit flu atau lainnya kan saat sedang berwisata?
5. Syal untuk Leher
Syal alias kain panjang yang biasanya dililitkan ke leher juga perlu dibawa saat bepergian ke negara-negara musim dingin. Menggunakan syal nyatanya sangat membantu mencegah tubuh kedinginan saat bepergian. Itulah kenapa jika teman-teman memperhatikan outfit alias pakaian para warga negara dengan empat musim, syal tidak pernah ketinggalan untuk menjadi salah satu bagiannya.
Syal sendiri kebanyakan terbuat dari bahan-bahan yang menghangatkan seperti wool, fleece, kashmir, dan sebagainya. Dengan beragam bahan dan model yang tersedia di pasar saat ini, syal juga kerap menjadi salah satu komponen fesyen yang ikonik di musim dingin.
Penting banget untuk cek kondisi cuaca juga ya kak. Supaya tau kan gimana cuaca di sana.
Biar gak salah kostum juga hehe. Gak kebayang sh kalo lg musim dngin tp malah lupa ga bawa jaket/mantel untuk musim dingin gitu
Betul Kak.. Apalagi kalau sudah ketemu musim dingin yang sampai menusuk tulang. Jaket berlapis pun wajib di bawa.
Bahaya memang kalau salah kostum apalagi pergi ke negara yang cuacanya beda banget sama Indonesia. Menyiapkan pakaian khas musim dingin memang harus dinomor satukan yaa. Untung ada tips ini yang sangat membantu 😀
Betul Kak.. Cuaca di Indonesia yang hanya 2 musim biasanya buat kita merasa cukup dengan bahan pakaian yang itu-itu saja. Tapi begitu dipakai di musim dingin, ternyata benar-benar ga cocok ya.
Nah ini kalau berencana mengunjungi negara yang memiliki 4 musim harus mencari informasi detail sedang musim apa di sana, soalnya berkaitan dengan kostum atau pakaian yang akan dibawa, jangan sampai sedang musim dingin tapi ngak bawa jaket atau mantel tebal, kebayang repotnya soalnya cuaca musim dingin bisa minus lho.
Duh, bener Mbak.. Gak kebayang kalau harus bertemu suhu minus cuma dengan pakaian seadanya. Belum lagi kalau perginya bareng anak-anak. Bisa-bisa gak keluar kamar jadinya.
Sebelum berangkat harus cek sedang musim apandi negara tujuan ya mba. Kalau musim panas nggak perlu bawa banyak lembaran banj, jaket, syal ya
Hihihi.. betul Mbak. Kalau ternyata negara tujuan sedang musim panas, kita jangan sampai akhirnya overpacking alias packing kebanyakan dengan jaket-jaketan ya.
Kebayang gak sih berapa banyak bawaan kita kalau bepergian pas musim dingin di suatu negara. Tapi daripada menggigil lebih baik persiapan ya kak membawa berbagai baju hangat dan aksesorisnya
Betul… pergi ke negara dengan musim dingin memang harus siap dengan barang bawaan buanyak ya Kak.
kalau liburan ke luar negeri apalagi yang punya 4 musim memang penting banget ya mbak buat mengecek musim apa yang sedang berlangsung saat berlibur ke sana. kalau orang kita karena penasaran sama salju kadang memilih musim dingin buat ke luar negeri
Sepakat Mbak. Rajin cek prakiraan cuaca negara tujuan jadi penting ya sebelum berangkat. Jangan sampai saltum..
Winter Jacket ini aku pengen punya
Padahal belum pernah ke negara yang dingin
Cuma berpindah kota yang lebih dingin
Semoga soon bisa punya hehe
Aku pun Mbak.. Belum punya winter jacket yang versi un*qlo hehehe. Pernah cobain di store-nya memang tebal dan ringan banget sih jacketnya.
Jika berkunjung ke negara 4 musim saat musim dingin, wajib tuh bawa jaket tebal atau jaket musim dingin dan sarung tangan, dinginnya banget menurutku, saat musim gugur aja sudah mulai dingin apalagi saat musim dingin yang kadang suhunya sampai minus brrrr
Brrrr… dinginnya bakalan langsung nusuk-nusuk ke tulang ya Mbak rasanya..
Bener kak pergi ke negara 4 musim ini harus cek-cek sedang musim apa agar tidak Salah kostum. Nggak seru kalau kita bawa jacket tipis eh disana sedang musim dingin
Betul Kak.. harus rajin cek prakiraan cuaca ya sebelum berangkat.
Ngalamin suami rada salah pas April 2 tahun lalu di Prancis. harusnya emang udah masuk spring sih, cuma aga anomali sempat salju sekali, mana sarung tangan yang dibawa yang kulit alias sarung tangan spring/fall