Book & Movie Review

Review Film: Amsterdam

  • Pemeran: Christian Bale (Burt Berendsen), John David Washington (Harold Woodman), Margot Robbie (Valerie Voze), Rami Malek (Tom Voze), Taylor Swift (Elizabeth Meekins), Robert De Niro (Gil Dillenbeck)
  • Kategori: Konspirasi Politik
  • Produksi: 20th Century Studio
  • Tayang: 2022

Film yang berjudul Amsterdam ini menurut saya cukup unik. Walaupun saya tipe penonton yang on-off, alias bukan seorang movie junkie, tapi entah mengapa saya tertarik menontonnya.

Alurnya sederhana. Menyelipkan sedikit teori tentang konspirasi dalam pemerintahan di Amerika tempo dulu, di sekitar tahun 1930-an. Dan kalau teman-teman cek deretan nama pemainnya, wah hampir semuanya aktor dan aktris Hollywood kawakan loh. Ada nama Christian Bale, yang sering kita kenal melalui Batman – The Dark Night; Rami Malek yang naik daun dengan Bohemian Rhapsody-nya; Robert De Niro aktor senior yang memang karakternya bukan main kuat; dan masih banyak lagi lainnya.

Sinopsis: Amsterdam

Berawal dari dua orang sahabat, Burt dan Harold, yang sebelumnya bertemu dalam perang. Setelah mengalami luka parah dalam suatu insiden, mereka pun bertemu seorang perawat cantik, Valerie, yang kemudian bersimpati dan merawat mereka. Hidup di kota Amsterdam, Burt, Harold, dan Valerie menjadi sahabat baik. Mereka sangat menikmati hidup seakan tak terpisahkan. Hingga pada satu waktu Burt memutuskan untuk kembali ke New York, kota asalnya, karena rindu dengan istrinya.

Three bestfriends
3 Sahabat – Amsterdam (Sumber: Trailer Amsterdam – Youtube 20th Century Studio)

Burt yang awalnya adalah seorang dokter lalu memutuskan untuk kembali membuka praktik dan menolong pasien-pasien veteran perang. Harold pun lalu menyusul. Ia yang sebelumnya sedang menjalin kasih dengan Valerie, ikut kembali ke New York dan berjuang merintis karirnya sebagai seorang pengacara. Valerie yang merasa ditinggalkan pun memiliki firasat bahwa akan ada kejadian buruk jika mereka bertiga dipisahkan.

Berawal dari Kejadian Misterius di New York

Suatu hari, seorang wanita bernama Elizabeth, putri dari Bill Meekins yang merupakan mantan komandan Burt dan Harold di masa perang, menemui Burt. Ia meminta bantuan untuk mengautopsi ayahnya yang baru saja meninggal. Ia merasa kematian ayahnya tak wajar.

Burt, ditemani Harold, segera menuju ke lokasi mayat Bill Meekins. Setelah melakukan autopsi, Burt dan Harold pun berbincang sejenak di jalan dengan Elizabeth. Namun tiba-tiba seorang pria asing berpapasan dengan mereka dan mendorong Elizabeth, hingga putri Bill Meekins itu pun tertabrak kendaraan. Pria yang melakukan hal itu segera menuduh Burt dan Harold yang menyebabkan Elizabeth meninggal. Burt dan Harold terpaksa segera meninggalkan tempat kejadian perkara menghindari tudingan orang-orang di sekitar lokasi.

Petualangan Burt dan Harold Mencari Keadilan

Dikejar-kejar oleh beberapa polisi penyidik, Burt dan Harold memutuskan untuk menjumpai relasi mereka, seorang detektif guna menjelaskan kejadiannya. Sang detektif, yang merasa sering dibantu oleh Burt dalam mengobati sakitnya pun memberi mereka waktu untuk menemukan bukti bahwa mereka bukan pelakunya. Petualangan mereka lalu dimulai. Mereka mencoba menemukan siapa pelaku pembunuhan yang telah memfitnah mereka.

Tom Voze - Amsterdam
Tom Voze sang multi-milyuner (Sumber: Trailer Amsterdam – Youtube 20th Century Studio)

Burt dan Harold pun lalu bertemu dengan beberapa orang yang dianggap mampu membantu dan memberikan jaminan kebebasan pada mereka. Sepasang agen rahasia, seorang jenderal veteran perang, hingga multi-milyuner mereka temui. Di tengah pencarian mereka, sosok Valerie pun kembali dan ikut menolong mereka berburu kebenaran.

Pencarian mereka pada akhirnya membawa hasil. Mereka ternyata ikut terlibat dalam sebuah rencana politik di pemerintahan Amerika saat itu. Sebuah golongan elit ingin ikut ambil bagian di dalamnya.

Baca Juga: Attack on Titan, Anime Seru dengan Rating 9 di imDb

Fakta dan Opini tentang Film Amsterdam

  • Alur cerita film ini sebenarnya terbilang simpel atau sederhana. Akhir ceritanya memang sedikit tak tertebak, namun tidak ada yang terlalu istimewa atau kuat pada jalan ceritanya. Sangat sayang menurut saya, mengingat para pemainnya banyak dikenal sebagai para pemain karakter.
  • Banyak scene unik dan eksentrik dapat kita temukan di film ini. Seperti anehnya Valerie yang hobi mengoleksi peluru dari para korban perang yang dirawatnya untuk dijadikan karya seni pribadi. Lalu ada juga adegan di mana hari-hari Burt, Harold, dan Valerie yang bernyanyi-nyanyi sambil bermain.
  • Film ini disebut-sebut masuk dalam kategori Box Office Bombs – film yang mengeluarkan biaya produksi begitu besar namun tidak sebanding dengan pemasukannya.
  • Rating film Amsterdam di imDb ternyata kini cukup rendah, menyentuh 6.1/10. Padahal di awal launching-nya film ini memiliki rating yang cukup baik.
  • Beberapa artis seperti Taylor Swift ikut mengambil peran di dalam film ini, walau hanya sekadar pemeran pembantu.

Secara keseluruhan, menurut saya film ini cukup menghibur dan mengandung catatan yang baik. Walau tidak ada unsur yang istimewa, selain para pemainnya yang memang bintang-bintang besar, film ini nyatanya coba memberikan beberapa pesan moral. Seperti nasib para veteran perang yang umumnya terabaikan dan menyinggung bagaimana sepak terjang sekelompok orang kaya yang ternyata memang bisa memiliki pengaruh untuk ikut mengatur dunia.

24 thoughts on “Review Film: Amsterdam

  1. Ceritanya menarik, seru bisa dinikmati di sela-sela rutinitas. Terlebih dalam cerita yang disajikan terdapat pesan moral untuk para penonton seperti nasib para veteran dan pengaruh orang-orang berduit yang bisa ikut serta dalam mengatur dunia.

  2. Pesan moralnya bagus, bisa menjadi bahan pembelajaran bagi kita semua, bahwa para veteran ini adalah salah satu yang menjadikan negara menjadi kuat dan memgingatkan agar kita tidak lupa dengan perjuangan mereka.

  3. Karena berpisah dan menjalani kehidupan masing-masing, ketiga sahabat ini menjadi pisah.
    Aku jadi penasaran sama kasus misterius tersebut. Adalah kaitannya dengan Valerie, sang sahabat yang masih setia berada di Amsterdam?

    Menurutku yang belum nonton, tetap terasa misterinya gitu ya..??

    1. Semua kejadian ternyata ada kaitannya Mbak. Persis seperti teori-teori konspirasi yang banyak terdengar di sekitar kita. Ternyata begitu rumit hidup di dunia politik ya. Warga biasa pun kadang jadi terbawa-bawa.

  4. Kadang film dengan tema sederhana dan punya jalan cerita simpel, enak dinikmati buat teman mengusir rasa penat dan mencari hiburan. Film kayak gini bikin kita ngak perlu mikirin jalan ceritanya yang berat. Aku suka kalau ada yang rekomendasiin film barat, secara udah lama banget tenggelam di balik drama korea.

  5. wah saya belum nonton filmnya, banyak sekali film yang terlewat tahun 2022 ini termasuk juga yang dilm Amsterdam ini, penasaran kayaknya wajib nonton kalau baca reviewnya menarik

  6. Kisah tiga sahabat yg sudah sanagt teruji kesetiaannya karena banyak melewati bersama. Terharu sangat kalau nonton film kaya gini, bisa nih film Amsterdam masuk whistlist

  7. Kisah friendship gini kadang bikin inspirasi deh bagusjuga sinopsisnya jadi bahan buat nonton film tahun baru nanti

  8. Merinding banget baca paragraf terakhir mba Shal. Ini nyata dan fakta. Ngomongin ini di tongkrongan makin seru, apalagi saat ditambah bumbu teori-teori konspirasi.

  9. Jujur aku juga bukan penggemar film bioskop, Mbak. Tapi kalau ada yang bilang film A bagus, dan sesuai kesukaanku, aku tonton. Nah untuk film ini mengerikan juga kesimpulannya ya. Bukan isu yang baru tetapi tetap menarik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *