• Pemeran: Kim Gun-Woo (diperankan Woo Do-Hwan), Hong Woo-Jin (diperankan Lee Sang-Yi), Kim Myeong-Gil (diperankan Park Sung-Woong), Kim Hyeon-Ju (diperankan Kim Sae-Ron), Choi (diperankan Heo Jun-Ho)
• Kategori: Action Drama
• Produksi: Studio N, Seed Film, Seven Osix
• Tayang: 9 Juni 2023
• Jumlah episode: 8

Setelah sempat membaca review Kak Lendy di blog-nya tentang Bloodhounds, saya pun menjadi tertarik untuk menonton langsung film seri bergenre Action Drama ini. Film yang banyak mengandung adegan pukul-pukulan ini, selain seru, ternyata juga dilengkapi dengan kisah-kisah mengharukan di belakangnya.

Sinopsis Bloodhounds

Gun-Woo si Petinju Berbakat

Gun-Woo adalah seorang petinju berbakat yang sedang meniti karirnya. Ia beberapa kali memenangkan pertandingan sampai akhirnya bertemu dengan seorang lawannya yang tangguh, Woo-Jin. Gun-Woo dan Woo-Jin sendiri kelak menjadi teman baik.

Berasal dari keluarga sederhana dengan hanya memiliki ibu sebagai keluarga, Gun-Woo adalah juga seorang pemuda yang berbakti. Uang hasil kemenangan dari tiap pertandingannya tak ragu-ragu ia serahkan kepada ibunya untuk membiayai usaha kafe yang dimiliki sang ibu.

Terlibat Hutang dengan Rentenir Kejam, Myeong-Gil

Hingga suatu saat datanglah seseorang yang mengiming-imingi ibu Gun-Woo untuk membesarkan usaha dengan meminjamkan sejumlah uang. Sayangnya sang kreditur ternyata sebuah perusahaan rentenir besar bernama Smile Capital milik Myeong-Gil yang dikenal licik dan kejam. Ibu Gun-Woo harus mengembalikan sejumlah uang dalam waktu beberapa hari saja. Karena tak mampu membayar tepat waktu, kafe miliki ibu Gun-Woo pun diacak-acak kelompok rentenir tersebut. Gun-Woo pun ikut dikeroyok tanpa ampun saat berusaha membela ibunya.

Berhutang Budi pada Pengusaha Baik Hati

Gun-Woo kemudian segera berjuang keras mencari uang pinjaman atau pekerjaan agar dapat melunasi hutang tersebut. Dibantu oleh Woo-Jin, perjalanan Gun-Woo mencari uang ini ternyata cukup sulit. Penolakan demi penolakan harus diterimanya. Beruntung akhirnya mereka pun dipertemukan dengan seorang CEO bernama pak Choi.

Usaha pak Choi saat ini ternyata meminjamkan uang kepada orang-orang yang membutuhkan tanpa bunga. Pak Choi yang berusia lanjut ini sebenarnya dulu adalah mantan rentenir terkenal yang sudah bertobat. Ia kini hidup sebagai seorang kaya raya yang dermawan dengan keterbatasan fisik, yakni menggunakan kursi roda.

Ia lalu dengan murah hatinya memberi sejumlah uang kepada Gun-Woo untuk melunasi hutang ibunya pada rentenir. Sebagai gantinya, Gun-Woo dan Woo-Jin harus bekerja selama 2 tahun untuk melindungi putri angkat semata wayang pak Choi, Hyeon-Ju.

Hyeon-Ju, seorang wanita muda cantik yang ambisius, sedang belajar menekuni dan melanjutkan bisnis pak Choi. Tak disangka di tengah perjalanannya ia menemukan kasus yang cukup aneh. Beberapa orang yang telah dipinjami uang olehnya justru mangkir dari kewajibannya dan kabur. Kasus ini kemudian mengarah pada bisnis jahat yang dijalankan Myeong-Gil. Gun-Woo dan Woo-Jin pun semangat membantu Hyeon-Ju ikut menyelidikinya.

Penyelidikan yang Berbuntut Tragis

Penyelidikan ketiga anak muda ini pada akhirnya ikut didukung pak Choi. Sebuah fakta yang mengejutkan karena Myeong-Gil ternyata pernah menjadi anak buah pak Choi sebelumnya. Dan sejarah pun membuktikan bahwa Myeong-Gil telah melakukan pengkhianatan pada pak Choi.

Dibantu oleh dua orang tangan kanan pak Choi yang ahli bertarung, Gun-Woo, Woo-Jin, dan Hyeon-Ju pun mencari cara menjatuhkan Myeong-Gil. Strategi demi strategi, pertarungan demi pertarungan pun mereka lalui. Myeong-Gil ternyata bukan hanya licik, namun ia penuh tipu daya dan licin bagaikan belut. Myeong-Gil yang hampir berhasil dikalahkan pun bisa membalikkan keadaan yang berbuntut tragis bagi tim pak Choi.

Lalu apa yang terjadi dengan Gun-Woo, Woo-Jin, dan Hyeon-Ju? Apakah mereka bisa mengalahkan Myeong-Gil dan para anak buahnya yang sadis? Teman-teman bisa langsung menyimak Bloodhounds melalui platform seperti Netflix ya.

Penuh dengan Adegan Kekerasan

Film seri ini memang cocok sekali dinikmati oleh para pecinta film aksi. Scene pukul-pukulan dan adegan penuh darah pun bertebaran dalam tiap episodenya. Kejahatan seperti korupsi, penipuan, dan pemerasan level atas juga banyak ditunjukkan. Membuka wawasan bahwa hampir semua negara di dunia ini memiliki masalah yang sama.

Walau begitu, tata krama khas warga Korea juga tak lupa ditampilkan dan diselipkan di dalamnya. Junior yang menghargai seniornya; Gun-Woo dan Woo-Jin yang penuh hormat pada pak Choi dan tangan kanannya; Di sisi sebaliknya, film pak Choi juga mengekspresikan bagaimana ia menghargai setiap individu yang bekerja atau mengabdi padanya. Film ini cukup menyentil dan membuat kita berpikir betapa perlunya menanamkan adab pada generasi muda yang kini mulai hilang.

Opini Pribadi tentang Bloodhounds

Saya sendiri pada dasarnya sangat menikmati film dengan genre seperti Bloodhounds ini. Dua orang pemuda yang ingin menyelesaikan permasalahannya dengan melawan pimpinan kelompok rentenir jahat. Walau alurnya nampak begitu ideal dan sedikit bergaya superhero, tetapi cukup banyak sisi kemanusiaan yang coba ditampilkan di dalamnya.

Balas dendam mungkin bisa dibilang menjadi tema utama film. Di mana tentu saja keadilan selalu menjadi topik favorit yang didambakan banyak orang, termasuk saya.

Baca Juga: Review Film: Revenge of Others